Sebelum kita menetapkan menjadi kreatif, kita terlebih dahulu membicarakan apa sebenarnya kreatif itu. Jika kita tidak tahu apa yang sedang dibicarakan, maka akan sulit bagi kita untuk menentukan cara untuk menjadi kreatif. Dalam beberapa kamus, saat mencari definisi kreatif maka kita akan menemukan kata kreatifitas, sering kali kreatif disamakan dengan kreatifitas. Kreatif merupakan kata dasar dari kreatifitas, sedangkan kreatifitas adalah aktifitasnya. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa kreatifitas sebagai kemampuan untuk mencipta. Adapun Wikipedia memiliki pengertian lain, kreatifitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan dan konsep yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan , hasil dari pemikiran kreatif (kadang disebut pemikiran divergent ), biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sedangkan alternatif, konsepsi sehari-hari dari kreatifitas adalah tindakan membuat sesuatu yang baru. Walaupun pengertia kreatifitas seperti di atas namun sering kali namun muncul definisi yang beragam, sebab pengertian kreatifitas itu tergantung pada cara kita mendefinisikannya. Tidak ada satupun definisi yang dianggap dapat mewakili pemahaman yang beragam tentang kreatifitas (Supardi, 2001 : 6) Hal ini disebabkan karena dua alasan yaitu :
Kreatifitas merupakan ranah psikologis yang kompleks dan multidimensional, yang mengandung berbagai tafsiran yang beragam.
Definisi-definisi kreatifitas memberikan tekanan yang berbeda-beda, tergantung dasar teori yang menjadi acuan pembuuat definisi.
Kriteria kreatif menurut Amabile (1983) bahwa penentuan kriteria kreatifitas menyangkut tiga dimensi yaitu :
Dimensi proses, segala prodak yang dihasilkan dari proses itu dianggap sebagai prodak kreatif.
Dimensi person, sering dikatakan sebagai keprbadian kreatif.
Dimensi produ-produk kreatuf, menunjuk pada hasil perbuatan, kinerja atau karya seseorang dalam bentuk barang atau gagasan.
Setiap orang pada dasarnya memiliki kreatifitas dengan tingkat yang berbeda-beda. Kreatifitas seseorang tidak berlangsung dalam kevakuman, melainkan didahului oleh hasil-hasil kreatifitas orang-orang yang berkaya sebelumnya. Dapat dikatakan juga sebagai kemampuan seseorang menciptakan kimbinasi baru dari hal yang telah ada sehingga menghasilkan sesuatu yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar